(VOVWORLD) - Pada Rabu (tgl 15 Maret), Tiongkok resmi melanjutkan kembali tur wisata kelompok ke 40 negara di dunia, di antaranya ada Vietnam. Banyak Perusahaan Pariwisata Tiongkok sedang aktif menyiapkan produk-produk untuk menangkap peluang emas pada liburan Hari Buruh Internasional (1/5).
Wu Xing pengurus wisata dari Perusahaan BJST (Foto: VOV) |
Menurut data “Ctrip” - platform wisata online paling besar di Tiongkok, jumlah wisatawan Tiongkok yang memesan tur ke luar negeri pada liburan Hari Buruh Internasional mendatang meningkat, terhitung sampai tgl 28 Februari, meningkat hampir 17 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Khususnya, bagi Vietnam, data Ctrip menunjukkan bahwa dari tgl 08 Januari sampai tgl 8 Maret, jumlah penumpang Tiongkok yang memesan tiket ke Vietnam meningkat lebih dari 23 kali lipat, jumlah pengunjung yang memesan hotel juga meningkat sekitar 22 kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.
Sementara itu, menurut data platform Tongcheng Travel, di antaranya 40 negara yang coba menghubungkan kembali wisata ke luar negeri kali ini, wisatawan Tiongkok menaruh perhatian paling banyak pada Vietnam, Italia, Serbia, Prancis, dan Spanyol.
Menurut prakiraan pakar HSBC tentang pasar Vietnam, persentase pengunjung Tiongkok yang kembali bisa mencapai 50-80 persen dibandingkan dengan waktu sebelum wabah Covid-19 belum merebak, sama dengan kedatangan 3-4,5 juta wisatawan.