(VOVworld) – Berlangsung pada Senin (23 Juni), di kota Val de Marne, peluaran Ibukota Paris, Perancis dengan tema: “Vietnam-mitra dagang di Asia Tenggara”, lokakarya ini menyediakan banyak waktu untuk memperkenalkan secara sepintas tentang pasar Vietnam, kerangka hukum, kesempatan bisnis, bermacam-macam barang unggul Vietnam serta syarat-syarat bisnis yang semakin menjadi kondusif setelah Vietnam dan Uni Eropa berencana akan menandatangani Perjanjian perdagangan bilateral pada akhir tahun ini. Selain itu, pimpinan kota Val de Marne memperkenalkan secara sepintas tentang pasar Perancis, keunggulan-keunggulan dan bidang-bidang yang bisa menyerap badan-badan usaha Vietnam melakukan kerjasama bisnis.

Ibu Elizabeth Rodrigues, Direktur Jenderal Badan perkembangan kawasan Val de Marne memberitahukan bahwa supaya kerjasama antara badan-badan usaha dua negara mencapai hasil, maka badan-badan usaha Vietnam perlu mencaritahu secara jelas tentang kebutuhan impor pasar di masing-masing bidang yang menjadi keunggulan Vietnam seperti: tekstil dan produk tekstil, bahan pangan dan bahan makanan… Bersamaan itu, badan-badan usaha Vietnam dan Perancis perlu menciptakan syarat untuk bertemu, mencaritahu dan menuju ke penandatanganan kontrak-kontrak kerjasama di bidang-bidang bisnisnya. Dia mengatakan: “Sekarang ada banyak mitra Perancis yang tertarik dan bersedia mengembangkan hubungan kerjasama bisnis dengan badan-badan usaha Vietnam. Akan tetapi, saya mau menekankan bahwa kita baru saja memulai satu perjalanan jangka panjang dan Perancis perlu menyelesaikan semua masalah dengan badan-badan fungsional Vietnam. Menciptakan syarat yang perlu bagi kerjasama dan pertukaran ekonomi memerlukan waktu, tapi ia memainkan peranan penting terhadap kedua negara”./.