(VOVworld) - Untuk meneruskan aktivitas-aktivitas kunjungan resmi di Vietnam Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Selasa pagi (17/1) bersama dengan PM Vietnam, Nguyễn Xuân Phúc bersama-sama memimpin simposium Badan Usaha Vietnam-Jepang.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan simposium
badan usaha Vietnam-Jepang.
(Foto: vnplus)
Ketika berbicara di depan simposium ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Vietnam mempunyai satu perekonomian yang terbuka lebar, berintegrasi secara intensif dan ekstensif, sistem perundang-undangan baik, mencitakan syarat yang kondusif bagi semua badan usaha asing. Pemerintah Vietnam aktif dan gigih memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis. Pada tahun 2017, Việt Nam menargetkan masuk kelompok pertama negara-negara ASEAN mengenai lingkungan investasi.
PM Nguyen Xuan Phuc menekankan “Vietnam menginginkan agar Jepang menjadi investor yang paling besar di Vietnam”. Menurut Beliau, Vietnam menginginkan agar badan-badan usaha Jepang melakukan investasi pada bidang-bidang, seperti pertumbuhan hijau, semua proyek kerjasama pengembangan industrialisasi Vietnam-Jepang, pengembangan infrastruktur kualitas tinggi, khususnya keuangan, perbankan dan pariwisata. Vietnam juga meminta kepada Jepang supaya melakukan investasi pada bidang produksi pertanian kualitas tinggi, teknologi manufaktur, khususnya ikutserta dalam peseronisasi badan usaha milik Negara dan memberikan bantuan kepada proyek-proyek start-up.
Pada fihaknya, PM Jepang, Shinzo Abe meminta kepada PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan pemerintah Vietnam supaya terus membantu, memperhatikan dan mendengarkan badan-badan usaha Jepang yang menguasai keunggulan kuat tentang teknologi dan banyak berpengalaman dalam produksi serta bisnis.
PM Jepang, Shinzo Abe menegaskanbahwa Jepang selalu ingin memberikan sumbangan pada perkembangan ekonomi Vietnam, melalui transfer teknologi tinggi dan pendidikan tenaga kerja dan berharap supaya badan-badan usaha Jepang akan terus beraktivitas jangka panjang, mantap, bekerjasama lebih aktif lagi dengan para mitra Vietnam.