Baku tembak meledak setelah PBB merekomendasikan rencana perdamaian
(VOVworld) – Dalam waktu 24 jam setelah Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah Yaman, Ismail Ould Cheikh Admed merekomendasikan peta jalan untuk menghentikan bentrokan di negara Timur Tengah ini, baku tembak dan serangan-serangan udara telah terus-menerus terjadi di seluruh Yaman, sehingga menewaskan puluhan orang. Pasukan-pasukan yang setia dengan Pemerintah pimpinan Presiden Yenem Mansour, Rabu (26/10) telah melakukan baku tembak yang sengit dengan pasukan Houthi di kawasan Nahm, bagian Timur Ibukota Sana’a.
Asap membubung ke atas setelah serangan udara di kota Sana'a
(Foto: AFP / Vietnam+)
Sementara itu, pasukan koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi juga melakukan serangan-serangan udara yang sengit guna membantu pasukan-pasukan Pemerintah Yaman. Menurut sumber-sumber berita militer setidaknya 15 militan Houthi dan 5 serdadu dari pasukan pendukung Presiden Hadi telah tewas. Sebelumnya, pada pertemuan dengan wakil pasukan Houthi di Ibukota Sana’a, Selasa (25/10), Utusan Khusus PBB Admed telah mengajukan satu rekomendasi perdamaian kepada pasukan ini dan para sekutu untuk mendorong prospek-prospek damai di Yaman.