Baku tembak sengit terjadi setelah gencatan senjata berakhir di Yaman
(VOVworld) – Setelah beberapa jam setelah gencatan senjata selama 3 hari berakhir, pesawat-pesawat tempur Pasukan Koalisi Arab yang dikepalai oleh Arab Saudi melakukan serangan-serangan udara pada posisi-posisi pasukan pembangkang Houthi di Ibukota Sanaa. Sebelumnya, gencatan senjata yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membuka koridor-koridor kemanusiaan guna memberikan barang bantuan ke daerah-daerah yang sedang menghadapi kesulitan telah habis waktu pada Sabtu malam (22/10) menurut waktu lokal. Tapi, pada saat gencatan senjata belum efektif, baku tembak tetap terjadi di banyak tempat.
Tempat kejadian serangan udara di Sana'a, Yaman
(Foto: EPA / Vietnam+)
Pasukan Koalisi Arab pendukung Pemerintah Yaman yang diakui oleh komunitas internasional dari Yaman menuduh pasukan pembangkang Houthi telah melanggar gencatan senjata selama 24 jam pertama dengan penembakan senapan mortir dan serangan di daerah sepanjang perbatasan di dekat dengan Arab Saudi dan beberapa provinsi di Yaman.
PBB dan 18 negara sponsor perundingan damai Yaman telah mengeluarkan 6 gencatan senjata dari Maret tahun 2015- saat Pasukan Koalisi Arab yang pasukan pembangkang Houthi. Kelima kali gencatan senjata telah gagal karena pasukan pembangkang Houthi menolak berkompromi. Komunitas internasional sedang berupaya mengerahkan semua fihak oposi di Negara Timur Tengah ini kembali ke perundingan damai dengan tujuan mengusahakan solusi politik yang berjangka panjang di Yaman.