(VOVworld) – Baku tembak telah terjadi di Tripoli, Ibukota Lybia pada Kamis (16 Maret), hanya beberapa jam setelah kelompok-kelompok bersenjata menandatangani permufakatan gencatan senjata yang mengakhiri waktu selama 4 hari memperebutkan hak kontrol ibukota ini. Para saksi memberitahukan telah mendengarkan suara tembakan di dekat daerah Adba al-Khadra, sebelah Selatan kota Tripoli. Semua lini jalan utama di Hadba al-Khadra telah ditutup dan mibilitas warga dibatasi. Sekarang belum ada penjelasan siapa yang melakukan  baku tembak tersebut.

Reruntuhan di Tripoli setelah satu baku tembak
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Dua kelompok bersenjata besar di kota Tripoli, telah menolak pesetujuan gencatan senjata yang ditandatangani  pada hari yang sama dengan sponsor dari Pemerintah Persatuan Nasional (GNA) yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di media sosial Facebook, Kelompok Brigadi Abou Slim yang mengontrol distrik Abou Slim di sebelah Selatan ibukota Tripoli memberitahukan bahwa kelompok ini tidak menandatangani permufakatan tersebut meskipun tidak menentang upaya-upaya menghapuskan situasi pertumpahan darah. Sementara itu, kelompok bersenjata Katiba des Thowars de Tripoli yang mengontrol daerah pusat ibukota juga menyatakan tidak ikut serta pada permufakatan tersebut.