Baku tembak yang menimbulkan korban di Filipina Selatan
(VOVworld) – Ada 7 serdadu Filipina yang telah tewas dan 2 orang lain mendapat luka-luka pada Senin pagi (21 Oktober) ketika sebuah mobil dari satu unit angkatan darat melindas sebuah bom yang dipasang di pinggir jalan dan meledak di satu desa di Tulunan, sebelah Utara provinsi Cotabato.
Kantor polisi provinsi Cotabato membertitahukan bahwa para serdadu dari Batalion Angkatan Darat 38 (IB 38) dari Pemerintah telah diserang oleh para anggota pasukan pembangkang Tentara rakyat baru (NPA) ketika mereka sedang berada di jalan menuju ke desa Barangay Bituan, di Tulunan untuk memasok bahan pangan dan bahan makanan kepada unit-unit pasukan bela diri.
Serdadu Filipina
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada hari yang sama, ada 4 serdadu dari Batalion Angkatan Darat 57 juga menderita luka-luka ketika sebuah bom yang dipasang di pinggir jalan meledak di Barangay Luna Sur, di kotamadya Makilala. Para penanggung-jawab menetapkan bahwa para pelaku serangan merupakan anggota kelompok NPA yang beraktivitas di provinsi-prosvinsi: Sultan Kudarat, Cotabati Utara dan Davao del Sur.
Letnan kolonel Roy Galido, komandan IB 38 memberitahukan bahwa serangan-serangan NPA tersebut bisa bertujuan memberikan balasan terhadap baku-baku tembak baru-baru ini dengan tentara pemerintah di Cotabato Utara yang telah mengakibatkan kerugian yang berat untuk pasukan pembangkang./.