(VOVworld) – Pemerintah Bangladesh telah menggelarkan pasukan tentara di bagian Utara negara ini, pada latar belakang bentrokan tidak henti-hentinya bereskalasi antara pasukan keamanan dan kaum demonstran yang memprotes vonis pengadilan negara ini terhadap beberapa pemimpin Islam yang dituduh melanggar kejahatan perang pada tahun 1971.

Baku tembak yang meledak  di banyak kota di Bangladesh dari 21 Februari hingga sekarang telah menewaskan 72 orang, di antaranya ada banyak polisi. Bentrokan terjadi segera setelah satu pengadilan Bangladesh mengumumkan vonis mati terhadap Wakil Ketua Partai Jemaat-e-Islami, Delwar Hossain Sayedee dengan banyak tuduhan, di antaranya ada kejahatan pembunuhan manusia dan memaksa berganti agama menjadi agama Islam. Partai Jamaat-e-Islami menentang vonis tersebut, dan menganggap ini sebagai motif politik./.