Bank Dunia memprakirakan wabah Covid-19 berpengaruh kuat terhadap ekonomi Asia
(VOVWORLD) - Pandemi Covid-19 berhaya membuat lajut pertumbuhan ekonomi tahun ini dai Tiongkok dan negara-negara yang laing di kawasan Asia Timur-Pasifik mengalami deekselarasi yang berarti, sehingga jutaan orang berbahaya menjumpai kelaparan dan kemiskinan.
Menurut laporan terkini yang diumumkan pada Senin (30 Maret), Bank Dunia memberitahukan: menurut skenario yang paling cerah ialah ekonomi mulai mengalami pemulihan pada musim panas mendatang, laju pertumbuhan Asia Timur-Pasifik akan turun dari 5,8% pada tahun 2019 menjadi hanya tinggal 2,1% pada tahun 2020 ini.
Sementara itu, kalau skenario yang paling buruk terjadi, pengaruh negatif akibat wabah ini berlangsung sampai tahun depan, ekonomi di kawasan ini direncanakan akan turun 0,5% pada tahun ini-tarap paling rendah sejak krisis keuangan Asia untuk tahap 1997-1998. Sementara berbagai perekonomian seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand berturut-turut turun 2,3%, 4,6% dan 5%. Kalau skenario yang buruk ini terjadi, lebih dari 11 juta orang di kawasan ini berbahaya mengalami kelaparan dan kemiskinan. Hal ini sama sekali bertentangan dengan prakiraan sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ini pada tahun ini akan cukup melayani 33 juta orang yang lepas dari kemiskinan.