Bank HSBC Tingkatkan Prakiraan PDB Vietnam Menjadi 6,5%
(VOVWORLD) - Dengan hasil yang lebih baik daripada harapan pada paro pertama tahun 2024, Bank HSBC meningkatkan prakiraan pertumbuhan PDB Vietnam tahun ini menjadi 6,5%, alih-alih 6% sebelumnya. Demikianlah informasi yang patut diperhatikan dalam laporan “Vietnam at a glance – Sekilas Vietnam” yang diumumkan Bagian Penelitian Global dari Bank HSBC, pada Rabu (24 Juli).
Menurut Ibu Yun Liu, ekonom urusan pasar negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Bagian Penelitian Global HSBC, pertumbuhan PDB triwulan II Vietnam tahun ini telah meningkat 6,9% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu, inilah taraf hampir tertinggi selama 2 tahun ini, jauh melampaui taraf yang diharapkan HSBC maupun pasar yaitu 6%.
Ilustrasi (Foto: Thanh Vu /VNA) |
Menurut analis HSBC, bidang ekonomi Vietnam yang paling mengejutkan pada paro pertama tahun ini ialah produksi, dengan tumbuhnya 10% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Hasil ini juga dimanifestasikan melalui pertumbuhan ekspor kuat pada triwulan II, mencapai 15% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Bersamaan dengan itu, psikologi para produsen juga lebih baik. Indeks manajer pembelian (PMI) bulan Juni naik drastis ke 54,7 poin, taraf tertinggi selama dua tahun ini. Selain itu, jasa-jasa terkait dengan pariwisata juga terus dipertahankan secara positif. Hanya dalam paro pertama tahun ini, Vietnam telah menyerap kedatangan lebih dari 8,8 juta wisatawan, melampaui angka tahun 2019.
Dengan titik-titik cerah tersebut, Ibu Yun Liu beranggapan bahwa Vietnam sedang berjalan dengan tepat arah untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun ini. Dengan meningkatkan prakiraan PDB Vietnam tahun ini menjadi 6,5% (sebelumnya 6%), HSBC menilai bahwa Vietnam mampu menjadi perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN pada tahun ini, setelah dua tahun posisinya diserahkan kepada Malaysia (tahun 2022) dan Filipina (pada tahun 2023).