(VOVworld) - Pada Senin sore (7 Oktober) di Wisma Budaya desa Tan Lap, kecamatan Tan Trao, kabupaten Son Duong, provinsi Tuyen Quang (Vietnam Utara), Komite Partai, pemerintahan dan rakyat provinsi kecamatan, kabupaten Son Duong telah menegakkan altar almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap.
Para pemimpin kabupaten Son Duong dan rakyat kecamatan Tan Trao berziarah ke Almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap di Wisma Budaya Desa Tan Lap
(Foto: baotuyenquang.com.vn)
Kecamatan Tan Trao adalah tempat dimana Jenderal Vo Nguyen Giap pernah tinggal dan bekerja, khususnya dari Mei sampai Agustus 1945, waktu persiapan Pemberontakan Umum untuk merebut kekuasaan di seluruh negeri. Di bawah sebuah pohon beringin, pada 16 Agustus 1945, Jenderal Vo Nguyen Giap telah membacakan Perintah Militer No.1 dan sesudah itu mengepalai satu pasukan prajurit untuk melakukan serangan dan merebut kekuasaan di kota madya Thai Nguyen, kemudian terus bergerak maju ke kota Hanoi. Juga pada Agustus 1945, Kongres Rakyat Nasional berlangsung di kecamatan Tan Trao, Jenderal Vo Nguyen Giap telah dipilih masuk ke dalam Komite Pembebasan Nasional yang dikepalai oleh Presiden Ho Chi Minh.
Pada hari yang sama, di Paris (Perancis), telah berlangsung upacara mengenangkan almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap dan upacara peringatan ultah ke-40 penandatanganan Perjanjian Paris tentang Vietnam (1973-2013). Ketika berbicara di depan upacara ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Perancis, Duong Chi Dung menegaskan bahwa wafatnya Jenderal Vo Nguyen Giap adalah satu kehilangan yang besar bagi seluruh Partai, Negara, rakyat Vietnam.
Pada pihaknya, Sekretaris Nasional Partai Komunis Perancis, Pierre Laurent menekankan: Jenderal Vo Nguyen Giap telah membimbing tentara rakyat Vietnam membuat sejarah, menghentikan perang, merebut kembali perdamaian di Vietnam. Dia memberitahukan: “Jenderal Giap akan merasa gembira bahwa setelah dia wafat, nilai-nilai yang beliau sediakan dalam seumur hidup untuk berjuang membelanya akan terus melanda luas. Partai Komunis Perancis bersama dengan rakyat pecinta damai Perancis bersama-sama berbagi kehilangan ini dengan rakyat Vietnam. Hari ini, koran “L’Humanite” juga membuat satu proyek spesialis tentang Jenderal Vo Nguyen Giap sebagai satu cara mengenangkan Beliau”.
Sementara itu, komunitas orang Vietnam di luar negeri pada hari-hari ini juga mengarah ke kampung halaman, mengenangkan Jenderal Vo Nguyen Giap. Nyonya Nguyen Thi Nuong, seorang diaspora Vietnam di ibukota Vientiane (Laos) mengatakan: “ Kami lahir di Laos dan hanya berharap akan pulang ke Tanah Air untuk menghadiri upacara pemakaman Jenderal Vo Nguyen Giap, tapi karena geografi jauh, oleh karena itu tidak bisa pulang. Kami menyatakan duka cita dengan keluarga dan kampung halaman yang kehilangan Jenderal. Saya dengan khidmat dan tulus menyatakan terima kasih kepada Almarhum dan semua diaspora di sini selalu juga berkiblat ke kampung halaman dan Tanah Air”.
Sedangkan, di Kamboja, menurut hemat Chau Van Chi, Ketua Asosiasi orang Kamboja keturunan Vietnam akan menyelenggarakan beberapa aktivitas untuk mengenangkan Jenderal Vo Nguyen Giap, yang mendesak, Asosiasi orang Kamboja keturunan Vietnam akan berhubungan dengan Kedutaan Besar Vietnam di Kamboja menyelenggarakan upacara pemakaman kenegaraan Jenderal Vo Nguyen Giap bagi mereka untuk bisa berziarah./.