Banyak capres memilih Lyon menjadi tempat mengawali kampanye pemilu
(VOVworld) - Pada akhir pekan lalu, sedikitnya ada 3 orang di antara para capres resmi dalam kompetisi merebut kursi Presiden Perancis pada akhir bulan April dan bulan Mei mendatang yang telah memilih kota Lyon di Perancis Tengah menjadi tempat mengawali kampanye pilpresnya. Mereka adalah para pemimpin Partai ekstrim kanan Front Nasional (FN), Ibu Marine Le Pen, capres yang berkecenderungan sayap kiri Jean Luc Melenchon dan capres berkecenderungan menengah Emmanuel Macron. Dalam pidatonya di depan kira-kira 3000 pendukung di kota Lyon pada Minggu (5 Februari) Ibu Marine Le Pen menyatakan akan menjadi seorang Presiden yang meletakkan negeri Perancis di atas segala-galanya dengan gaya dan pandangan kampanye pemilu yang membuat orang berasosiasi dengan cara telah membantu Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-45 dalam kompetisi masuk Gedung Putih pada bulan November tahun lalu.
Capres Perancis, Ibu Marine Le Pen Pemimpin Partai ekstrim kanan Front Nasional (FN)
(Foto: EPA/vietnamplus.vn)
Seorang lain juga memilih kota Lyon menjadi tempat mengawali kampanye pilpres-nya pada akhir pekan lalu yaitu Jean Luc Melenchon. Dia telah menduduki posisi ke-4 dalam pilpres Perancis pada tahun 2012, berdiri di belakang lawannya Marine Le Pen. Pandangan politikus yang berusia 65 tahun dalam kampanye pemilu ialah mengubah Republik Presidensial Perancis sekarang menjadi Republik Parlementer, bersamaan itu mengadakan perundingan lagi tentang semua perjanjian yang bersangkutan dengan Uni Eropa bersama dengan semua komitmen mendorong reformasi pasar tenaga kerja melalui Parlemen.