Banyak negara Barat Imbau Israel untuk Hentikan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat
(VOVWORLD) - Pada Jumat (15 Desember), pemerintah lebih dari 10 negara Barat, termasuk Inggris, Australia, Kanada dan beberapa negara Uni Eropa mengeluarkan Pernyataan Bersama yang menyerukan Israel untuk mengambil tindakan segera dan khusus untuk menangani situasi kekrasan dari para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan pemerintah Inggris tersebut menekankan bahwa peningkatan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat tidak bisa diterima.
Terkait konflik di Gaza, pada hari yang sama (15 Desember), setelah bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mendesak negara-negara untuk memberikan tekanan guna mengakhiri situasi kekerasan di Jalur Gaza. Menurut angka dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Badan Kesehatan Gaza, sejak Israel melakukan operasi militer untuk membalas pasukan Hamas di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, ada lebih dari 18.000 orang tewas di Gaza, mayoritasnya warga sipil Palestina. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan juga mengatakan bahwa AS tidak mendukung Israel merebut kembali Gaza dalam jangka panjang dan percaya bahwa hak kendali atas wilayah tersebut perlu dikembalikan ke pemerintaj Palestina setelah konflik saat ini berakhir.