(VOVWORLD) - Setelah berpekan-pekan menerapkan langkah-langkah pembatasan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, beberapa negara Eropa telah mulai melonggarkan blokade dari hari Senin (4/5).
Warga Spanyol berjalan-jalan dan berolah-raga ketika pembatasan sosial dilonggarkan (Foto: Xinhua/VNA) |
Di Italia, bidang produksi, pembangunan dan distribusi untuk agen diizinkan beraktivitas dari tanggal 4/5. Pada tanggal 18/5, semua badan usaha ritel, museum, tempat kebudayaan dan perpustakaan dapat dibuka kembali. Namun, semua sekolahan akan tetap ditutup sampai bulan September. Pariwisata merupakan bidang yang terus dibatasi di skala kota tempat tinggal.
Sementara itu, di Spanyol, dari tanggal 4/5, beberapa toko kecil seperti salon rambut bisa menerima tamu individusendiri-sendiri menurut jadwal pesanan. Semua toko, museum, bar, restoran dan hotel bisa dibuka kembali pada tanggal 11/5. Sampai akhirnya blokade, orang Spanyol akan tidak boleh keluar dari provinsi tempat tinggal mereka.
Jerman telah mengizinkan sekolahan-sekolahan di negara ini berangsur-angsur mengadakan kegiatan dari tanggal 4/5. Salon rambut, museum, tempat ibadah, kebun binatang dan zona rekreasi juga dapat menerima tamu kembali. Pertemuan dengan kerumunan orang terus dilarang hingga sedikitnya tanggal 31/8.
Dari tanggal 4/5, Pemerintah Polandia telah mengumumkan akan mengizinkan membuka kembali hotel, pusat perbelanjaan, sebagian tempat-tempat kebudayaan seperti perpustakaan dan beberapa museum. Dari tanggal 6/5, taman kanak-kanak bisa beraktivitas kembali, tapi banyak pemerintahan daerah telah menyatakan bahwa hampir semuanya akan tetap ditutup.
Sebelumnya, Denmark dan Norwegia merupakan negara-negara Eropa pertama yang melonggarkan pembatasan sosial. Denmark merupakan negara pertama yang membolehkan pelajar kembali bersekolah pada tanggal 15/4.