Banyak negara Eropa mulai membuka pintu perbatasan dan menghapus langkah-langkah pembatasan
(VOVWORLD) - Dari Senin (18 Mei), Italia membuka pintu kembali setelah dalam waktu panjang memblokade untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi mobilisasi antara daerah-daerah dan jasa wisata di negara ini akan dipulihkan kembali dari tanggal 3 Juni mendatang.
 Banyak negara Eropa mulai membuka pintu perbatasan dan menghapus langkah-langkah pembatasan - Ilustrasi (Foto: VNA)
|
Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia, Luigi Di Maio mengeluarkan pengumuman ini dalam sidang online tentang masalah wisatawan di Eropa menurut rekomendasi Berlin.
Sampai sekarang, Slovenia dan Republik Czech menyatakan akan mengakhiri situasi darurat dari wabah Covid-19.
Dalam pernyataan pada Senin (18 Mei), Menlu Jerman, Heiko Maas memberitahukan bahwa pemerintah negara ini berencana mencabut peringatan tentang mobilitas di seluruh dunia dan berpindah ke bimbingan kongkret terhadap mobilitas di masing-masing negara dari tanggal 15 Juni mendatang.
Pada hari yang sama, Menteri Perhubungan Inggris, Grant Shapps memberitahukan bahwa negara ini akan mengumumkan secara terinci rencana isolasi untuk mencegah dan menanggulangi Covid-19 pada awal bulan Juni dan akan mempertimbangkan langkah-langkah yang berbeda agar para wisatwan di negara-negara yang mempunyai persentase penularan yang rendah untuk bisa masuk. Sekarang, London berencana melaksanakan isolasi selama 14 hari terhadap semua obyek masuk dari luas untuk mencegah bahaya merebaknya gelombang wabah ke-2.