Banyak Negara Keluarkan Kebijakan Vaksinasi Baru Untuk Menghadapi Peningkatan Jumlah Kasus Positif Varian Delta
(VOVWORLD) - Menurut laman statistik worldometers.info, terhitung sampai tanggal 18 Agustus pukul 8.30, dunia mencatat lebih dari 209 juta kasus postif Covid-19 dengan hampir 4,4 juta kasus kematian.
Amerika Serikat (AS) tetap adalah negara yang terkena dampak paling parah akibat pandemi dengan hampir 37,9 juta kasus positif dan lebih dari 640.000 kasus kematian. Menyusul kemudian India dan Brasil.
Menghadapi perkembangan kompleks wabah karena varian Delta, banyak negara telah menyampaikan kebijakan vaksinasi baru. Menurut rencana, Pemerintah AS akan merekomendasikan warga negara ini perlu mendapat suntikan penguatan selama 8 bulan setelah selesai cukup dua kali pertama. Ini merupakan salah satu isi dalam satu kampanye yang bisa dilaksanakan pada pertengahan bulan September.
Pada tanggal 17 Agustus, Pemerintah Uruguay juga mulai menggelar suntikan penguatan, menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech untuk orang-orang yang sebelumnya telah mendapat cukup dua kali suntikan vaksin Sinovac. Gerak-gerik ini bertujuan mencegah penularan varian Delta.
Di Asia, untuk menghadapi situasi yang belum menunjukkan tanda turun suhu, Pemerintah Jepang menetapkan akan mempercetat 3 kebijakan utama yakni memperkokok sistem kesehatan, mengontrol sumber penularan dan melaksanakan suntikan.