Banyak Negara Menandatangani TAC: Daya Tarik dan Nilai ASEAN
Pham Ha-Vo Giang/ VOV di Indonesia -  
(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang ke-43 dan KTT terkait yang berlangsung di Jakarta, Indonesia, negara-negara ASEAN menyaksikan upacara penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dari tiga negara yaitu Kuwait, Serbia dan Panama, sehingga meningkatkan jumlah total anggota Traktat menjadi 54 negara.
Upacara penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dari tiga negara yaitu Kuwait, Serbia dan Panama (foto: VOV) |
Dengan masuknya Serbia, Panama dan Kuwait, ASEAN telah memperluas daftar kerja samanya di kawasan Timur Tengah, Eropa dan Amerika Tengah. TAC adalah kode etik dalam hubungan antar negara di Asia Tenggara, yang mengungkapkan prinsip-prinsip kerja sama yang damai dan bersahabat.
Dalam rangka konferensi tersebut, ASEAN juga menandatangani Nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Lengkung Samudera Hindia (IORA) dan Forum Kepulauan Pasifik (PIF) . Pada upacara penandatanganan, negara-negara tersebut menegaskan bahwa ASEAN dan negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik perlu bekerja sama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. Indo-Pasifik tidak boleh menjadi tempat persaingan kekuatan besar atau konflik yang berasal dari negara lain.
Pham Ha-Vo Giang/ VOV di Indonesia