(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Selasa (8 September), telah menyambut rencana Ketua Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mengenai pemukiman kembali  para migran di negara-negara anggota Uni Eropa yang sedang kelebihan, bersamaan itu menekankan bahwa ini merupakan satu langkah penting  pertama untuk membongkarkan ketegangan, akibat krisis migran sekarang ini.

Menurut rencana, pada Rabu (9 September), Ketua Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mengumumkan rencana alokasi kuota pemukiman ke,bali untuk 120.000 migran yang sedang berdomisili sementara di Italia, Yunani dan Hungaria. Menurutnya, Jerman harus menerima 26,2 persen, Perancis 20 persen dan Spanyol 12,4 persen jumlah migran ini. Pada hari yang sama, Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memberitahukan sedang mempertimbangkan pertimbangan atas langkah-langkah kongkrit untuk membantu negara-negara Eropa menangani krisis migran yang sedang menimbulkan ketengan  terhadap banyak negara di kawasan ini.