(VOVWORLD) - Para wakil dari negara-negara dan kelompok-kelompok negara, Kamis (8 Oktober) telah ikut serta pada pembahasan tahunan dari Komite 3 dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) tentang jawaban atas akibat pandemi Covid-19.
Pada pembahasan ini, para wakil beberapa negara menekankan: Pandemi telah menelanjangi ketidak-adilan dan membuatnya menjadi serius
Perwakilan Nikaragua, atas nama Sistim Integrasi Amerika Tengah (CASI) mengimbau supaya vaksin didistribusikan secara merata apabila terdapat vaksin anti Covid-19 dan teknologi medis lain untuk melawan pandemi dengan harganya murah.
Perwakilan Monggolia, atas nama kelompok 77 dan Tiongkok mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan ujian terbesar yang harus kita hadapi. Selain menimbulkan masalah tentang hak asasi manusia, pandemi Covid-19 juga memunculkan tantangan yang belum pernah ada bagi pembangunan, merintangi kemajuan dalam mencapai target-target pembangunan yang berkelanjutan.
Perwakilan Italia, atas nama Uni Eropa menganggap bahwa upaya pemulihan pasca pandemi harus teridiri atas pendorongan dan pembelaan hak perempuan dan hak anak-anak secara menyeluruh, khususnya anak perempuan-obyek yang menderita akibat bentuk-bentuk kekerasan.