Banyak pemimpin Teluk tidak menghadiri KTT dengan AS
(VOVworld) – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat - Dewan kerjasama Teluk (GCC) yang berlangsung di Washington DC, (Amerika Serikat) dari 13-15 Mei ini, banyak pemimpin GCC telah memberitahukan tidak menghadiri KTT ini dengan berbagai alasan.
Jadi, yang menghadiri KTT kali ini hanya ada dua pemimpin tertinggi GCC yalah Raja Kuweit, Sabah Ahmad al-Sabah dan Raja Qatar, Skheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Tanpa memperhatikan absennya sebagian besar kepala negara, kalangan pejabat Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama pada Senin (11 Mei) menegaskan bahwa genda penting di KTT AS- GCC tidak berubah.
Kalangan pakar menilai bahwa salah satu diantara alasan-alasan yang membuat para pemimpin GCC tidak menghadiri KTT AS-GCC kali ini yalah karena sengketa dengan AS di sekitar kemungkinan kelompok P5+1 (yang meliputi AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) sejak sekarang sampai batas waktu terakhir tanggal 30 Juni mendatang bisa mencapai satu permufakatan komprehensif tentang program nuklir Iran, satu negara yang pada pokoknya terdiri dari umat Muslim sekte Syiah. Hal ini akan tidak menguntungkan negara-negara GCC yang dikuasai Islam sekte Sunni./.