Banyak Potensi Kerja Sama dalam Hubungan Vietnam-Uni Eropa
(VOVWORLD) - Pada Jumat sore (7 Juni), di Kota Hanoi, Presiden Vietnam, To Lam menerima para Duta Besar (Dubes) dan Kuasa Usaha Uni Eropa dan negara-negara anggota Uni Eropa di Kota Hanoi yang datang mengucapkan selamat sehubungan dengan terpilihnya menjadi Presiden Republik Sosialis Vietnam.
 Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA) |
Ketika menegaskan Uni Eropa sebagai mitra yang penting dalam politik luar negeri Vietnam, Presiden To Lam meminta para Dubes untuk terus mendorong pertukaran delegasi berbagai tingkat guna memperkuat kepercayaan politik, menciptakan ancang-ancang bagi kerja sama di semua bidang; menggelar dengan baik perjanjian-perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani; memperkuat kerja sama dalam menghadapi isu-isu global.
Presiden To lam menegaskan, Vietnam siap menjadi jembatan penghubung bagi Uni Eropa dengan kawasan ASEAN; meminta Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk terus mendukung secara kuat penanganan sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional.
Atas nama para Dubes dan Kuasa Usaha Sementara Uni Eropa, Dubes Uni Eropa untuk Vietnam, Julien Guerrier, menegaskan bahwa hubungan Vietnam-Uni Eropa masih memiliki banyak potensi kerja sama, oleh karena itu negara-negara anggota Uni Eropa akan fokus menggelar orientasi-orientasi pengembangan hubungan Vietnam-Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan antara dua pihak pada waktu mendatang.