(VOVworld) – Pada Jumat (19 September), ketika berbicara di depan kalangan pers di sidang Badan Energi Atom Internasional (IAEA), di Wina, ibukota Austria, Wakil Amerika Serikat (AS) di IAEA, Laura Kennedy menyatakan bahwa Washington mencemaskan proses inspeksi yang lambat di basis-basis nuklir Iran yang dilakukan IAEA.
Basis nuklir Iran
(Foto : baomoi.com)
Pada hari yang sama, di sidang Badan Direktur IAEA, Uni Eropa (EU) menyatakan kekecewaan atas perkembangan yang lambat dalam menangani kecemasan yang bersangkutan dengan penelitian bom nuklir Teherang yang mencurigakan IAEA.
AS dan EU menegaskan perihal Iran memperkat kerjasama dengan program pengamat nuklir PBB yang pernah dihentikan akan menjadi faktor utama terhadap permufakatan yang sedang dibahas dengan Kelompok P5+1 (yang terdiri dar AS, Ingris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman). Menurut rencana, batas waktu terakhir bagi dua fihak mencapai permufakatan komprehensif tentang program nuklir Iran yalah pada 24 November mendatang./.