(VOVworld) - Pada Kamis (28 Februari) di kota Hanoi, beberapa badan dan instansi di kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh mengadakan konferensi dan sarasehan untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap isi-isi dalam Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar –tahun 1992 (UUD-1992).
Di kota Hanoi, pada sarasehan secara online dengan para pakar Kementerian Hukum, para peserta menganalisis isi rancangan dan hal-hal baru supaya rakyat mudah mendekatinya, dari situ memberikan sumbangan pendapat yang pada tempatnya kepada Komite Perancang amandemen UUD. Ketika membahas isi pengawasan terhadap kekuasaan yang ditambahkan pada pasal 2 dari rancangan amandemen UUD-1992 yang isinya mengungkapkan negara hukum sosialis, para pakar mengatakan: Penyusunan satu UUD adalah satu instrumen yang efektif bagi rakyat untuk bisa mengawasi kekuasaan Negara. Agar pengawasan ini mencapa hasil guna, pekerjaan legislatif, eksekutif dan yudikatif harus ditentukan secara jelas dalam UUD.
Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam kota Ho Chi Minh juga mengadakan konferensi untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan amandemen UUD-1992 yang diperuntukkan bagi para pemuka agama, rakyat etnis dan diaspora Vietnam. Beberapa pendapat mengatakan bahwa rancangan amandemen UUD sangat sesuai dengan periode dimana Tanah Air sedang berkembang dan berintegrasi pada internasional, namun juga ada beberapa kata dan kalimat yang memanifestasikan arti secara belum akurat dan logis, maka harus ditinjau supaya lebih cocok.
Sementara itu, pada konfenrensi untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan amandenen UUD-1992 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum kota Ho Chi Minh berkoordinasi dengan Majalah Penelitian Legislatif Kantor Majelis Nasional, para peserta memberikan sumbangan pendapat terhadap bab-bab yang bersangkutan dengan hak asasi manusia dan organisasi aparat negara dalam rancangan amandemen UUD. Banyak peserta juga beranggapan bahwa dalam rancangan amandemen UUD ini, masalah hak asasi manusia, hak dan kewajiban dasar dari warga negara telah ditempatkan sesuai dengan arti pentingnya.
Kaum pemuda memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Undang-Undang Dasar –tahun 1992.
Pada hari yang sama, di kota Hanoi, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kementerian Keamanan Publik Vietnam memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Undang-Undang Dasar –tahun 1992 (UUD-1992).
Ini merupakan forum bagi kader dan anggota Liga Pemuda pasukan keamanan rakyat untuk turut menyumbangkan kearifan –nya dan memanifestasikan pandangan terhadap isi rancangan amandemen UUD-1992. Letnan Kolonel Pham Kim Dinh, Sekretaris Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kementerian Keamanan Publik Vietnam memberitahukan: “
Kami mengadakan konferensi untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan amandemen UUD-1992 di kalangan kader dan anggota Liga Pemuda melalui dialog online antara kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh. Pada konferensi ini, para peserta telah memberikan pendapat yang sepenuh hati dan bertanggung jawab. Saya berpendapat bahwa semua isi bisa diterima dan dikumpulkan untuk mencerminkan isi-isi yang bersangkutan langsung dengan kepemimpinan Partai Komunis, menegaskan kepemimpinan Partai Komunis terhadap Negara sosialis dan juga menegaskan posisi poros dari pasukan keamanan rakyat dalam usaha menjamin keamanan nasional, menjaga ketertiban sosial”.
Pada konferensi ini, para peserta mengeluarkan banyak pendapat untuk menunjukkan institusi-institusi membela Tanah Air, peranan keamanan terhadap ekonomi, kebijakan garis belakang keamanan dalam rancangan amandemen UUD-1992./.