(VOVWORLD) - Beberapa negara di dunia, pada Rabu (27/5), memberitahukan akan mulai melaksanakan kelonggaran langkah-langkah melawan wabah Covid-19 yang sudah diterapkan selama ini.
Warga memakai masker ketika membeli bahan makanan di pasar Nice, Perancis (Foto: Xinhua / VNA) |
Dari tanggal 15 Juni mendatang, Jerman akan menghapuskan peringatan mobilitas yang sedang diterapkan di 26 negara Uni Eropa untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Selain itu, keputusan ini juga diterapkan di negara-negara di luar Uni Eropa seperti Inggris, Islandia, Norwegia, Swiss dan Leichtenstein. Pemerintah Jerman akan resmi mengesahkan bimbingan-bimbingan tentang kelonggaran mobilitas dengan negara-negara Uni Eropa pada pekan mendatang, pada saat perekonomian terbesar Eropa ini sedang berangsur-angsur menghapuskan langkah-langkah melawan wabah.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan bahwa pada waktu mendatang, Inggris akan secara hati-hati menghapuskan perintah blokade di seluruh negeri, dan mulai menuju ke satu sistem yang lebih berfokus pada tindakan yang dilakukan setiap daerah untuk memadamkan wabah.
Pada pihaknya, Pemerintah Swiss akan resmi memberitahukan menghapuskan tarap peringatan tertinggi pada 19 Juni mendatang, dan akan terus melonggarkan langkah-langkah melawan wabah.
Sementara itu, Pemerintah Polandia memberitahukan dari tanggal 30 Mei ini, warga tidak akan dipaksa menggunakan masker ketika pergi ke luar atau ada di ruang tertutup kalau menjamin ketentuan pembatasan sosial.
Di Rusia, Walikota Kota Moskow, Sergei Sobbyanin menandatangani keputusan melonggarkan beberapa pembatasan dari tanggal 1 Juni mendatang. Menurut itu, dari 1 Juni, banyak badan usaha perdagangan dan jasa akan dipulihkan aktivitasnya.
Sementera itu, di Amerika Serikat, Walikota daerah Washington D.C memberitahukan akan mulai menghapuskan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk membatasi penyebaran wabah Covid-19 dari tanggal 29 Mei ini. Washington sekarang masih belum membolehkan mengadakan event-event sampai saat perintah tentang situasi darurat tidak lagi berlaku pada tanggal 24 Juli mendatang.