Beberapa Negara Putuskan Longgarkan Langkah-Langkah Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Menurut laman statistik worldometers.info, terhitung sampai 03 Februari pagi pukul 1.30 (UTC), dunia mencatat lebih dari 385 juta kasus positif Covid-19 dengan hampir 5,7 juta kasus kematian.
Amerika Serikat tetap menjadi negara yang terkena dampak paling parah akibat pandemi dengan sekitar 77 juta kasus positif dan lebih dari 917.000 kasus kematian. Menyusul kemudian ialah India dan Brasil.
Di Eropa, meskipun wabah tetap mengalami perkembangan yang kompleks, tetapi beberapa negara telah memutuskan melonggarkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah. Perancis melonggarkan beberapa langkah pencegahan dan pengendalian wabah, di antaranya ada penggunaan masker di area umum di udara. Sementara itu, sejak 14 Februari, Finlandia memutuskan menghapuskan pembatasan orang yang hadiri event-event olahraga dan kebudayaan, tetapi tetap mempertahankan mayoritas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah sampai awal Maret. Sedangkan di Swiss, kalangan otoritas negara ini mengumumkan akan melonggarkan beberapa langkah pengendalian wabah dan akan mempertimbangkan menghapuskan sepenuhnya pembatasan pada medio Februari.
Di Amerika Serikat, Pasukan Angkatan Darat negara ini mengumumkan akan segera memecat para serdaru yang menolak suntikan vaksin Covid-19, menegaskan bahwa dekrit ini memainkan peran penting untuk mempertahankan kemampuan siaga tempur.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan peta jalan pembukaan kembali perbatasan nasional sesuai 5 tahap.