Belanda tidak mengirim pasukan-nya ke tempat kejadian jatuhnya pesawat terbang MH 17 di Ukraina
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte
(VOVworld) – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte pada Minggu ( 27 Juli) menyatakan bahwa negaranya memutuskan tidak mengirim satuan-satuan bersenjata ke kejadian jatuhnya pesawat terbang berkode MH 17 dari Malaysia Airlines di Ukraina Timur pada 17 Juli .
Akan tetapi, Belanda bersedia mengirim para personel polisi militer keluarga Kerajaan yang tidak bersenjata ke sana untuk membantu para pakar kedokteran Belanda mencari janazah para korban. Australia dan Malaysia juga ingin mengirim pasukan polisi-nya ke lapangan ini. Masalah ini sedang dirundingkan oleh Wakil Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) dengan pasukan penuntut federalisasi di Ukraina Timur./.