Belarus merekomendasikan diri sebagai perantara untuk menangani ketegangan Rusia – Turki
Menlu Belarus, Vladimir Makei
(Foto: VNP)
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarus, Vladimir Makei, Minggu (3/1) menyatakan bahwa negara ini bersedia sekuat tenaga menjadi perantara untuk menangani ketegangan diplomatik antara Rusia dan Turki. Menlu Vladimir Makei berpendapat bahwa saling menekan dan mengenakan sanksi bukan cara menangani masalah dalam hubungan antara negara-negara. Hubungan Rusia – Turki menjadi tegang setelah Turki menembak jatuh pesawat pembom Su-24 milik Rusia pada 24/11 lalu. Turki menuduh bahwa pesawat terbang Rusia tersebut melanggar wilayah udara negara ini, pada saat Rusia menegaskan bahwa pesawat Su-24 sama sekali berada di wilayah udara Suriah dan tindakan Turki merupakan intrik “menusuk dari belakang” Rusia. Rusia telah mengenakan serentetan sanksi ekonomi terhadap Turki, bersamaan itu meminta kepada Turki supaya minta maaf. Walaupun Turki menyatakan menyayangkan terjadinya insiden militer ini, tapi menegaskan tidak akan meminta maaf kepada Rusia.