(VOVworld) – Para jaksa federal Belgia menyatakan bahwa negara ini telah menyerahkan Mohamed Abrini, pelaku serangan bom di bandara Brussels kepada para yang berwajib Perancis untuk melakukan investigasi tentang serangkaian serangan teror di Paris pada tahun 2015.

Ilustrasi
(Foto : baomoi.com)

Dalam satu pemberitahuan, kantor jaksa Belgia menyatakan bahwa “Dalam kerangka investigasi yang bersangkutan dengan serangan di Paris pada 13/11/2015, Mohamed Abrini telah diserahkan ke kalangan pengadilan Perancis dalam waktu sehari.”

Juru bicara badan ini menunjukkan bahwa keputusan ini dilakukan di atas dasar permufakatan-permufakatan antara dua negara . Abrini ditangkap di Brussels pada 4/2016 karena dicurigai terlibat dengan serangan-serangan di bandara dan stasiun metro pada 22/3/2016, sehingga menewaskan 32 orang dan serangan-serangan di Paris pada 13/11/2015 sehingga menewaskan 130 orang dan melukai 350 orang yang lain. Organisasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS) mengakui melakukan dua serangan tersebut.