(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (21/12) memberitahukan bahwa para pakar internasional masih belum bisa mendekodenisasi kotak hitam dari pesawat pembom Su-24 milik Rusia yang ditembak jatuh oleh pesawat Turki, 24/11 lalu karena IC dari alat ini telah rusak. Sekarang para analis sedang mempertimbangkan permintaan kepada berbagai institut ilmu pengetahuan Rusia tentang bidang tersebut guna membantu menganalisis data dalam kotak hitam tersebut.

Analisa kotak hitam dari pesawat Su-24 akan membantu menilai secara tepat rute terbang serta posisi dimana pesawat tersebut ditembak jatuh – masalah dimana Ankara dan Mokswa sedang mengalami perselisihan yang serius. Rusia telah berkali-kali menegaskan bahwa Su-24 milik negeri ini yang ikut serta dalam perang melawan IS di Suriah telah ditembak jatuh oleh pesawat pemburu F-16 milik Angkatan Udara Turki di wilayah Suriah ketika sedang terbang di ketinggian 6.000 m dan jauhnya kira-kira 5,5 km dari wilayah udara Turki. Rusia meminta kepada Turki supaya memberikan minta maaf serta menebus kerugian Rusia. Sementara itu, walaupun fihak Turki merasa menyesal atas insiden militer ini, tapi tidak mau minta maaf kepada Rusia.