Bentrokan antara Israel dan para militan di Jalur Gaza berlanmgsung tanpa memperdulikan permufakatan gencatan senjata
(VOVWORLD) - Media lokal memberitakan bahwa bentrokan-bentrokan antara Israel dan para militan di Jalur Gaza terjadi lagi hanya beberapa jam setelah permufakatan gencatan snejata dengan Mesir sebagai mediator menjadi efektif pada Senin malam (25/3).
Ilustrasi. (Foto: Koran Keamanan Ibukota) |
Hanya beberapa jam setelah tersebut dianggap menjadi efektif, suara-suara alarm telah kedengaran di bagian selatan dari Israel, setelah serentetan tembakan rocket diluncurkan dari Jalur Gaza terhadap kawasan ini, di antaranya ada beberapa yang dicegah oleh pasukan penangkis udara lengkung baja dari Israel. Sementara itu, di Jalur Gaza, orang Palestina memberitahukan bahwa pesawat terbang Israel telah melakukan serangan terhadap sedikit-nya dua sasaran.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sedang melakukan kunjungan di Amerika Serikat dan melakukan pembicaraan dengan Presiden, Donald Trum di Washington D.C. Ketika berbicara di jumpa pers bersama di Gedung Putih, Benjamin Netanyahu memberitahukan: “Israel sedang memberikan balasan yang kuat” terhadap tindakan-tindakan menghasut perang yang dilakukan Hamas. Pada pihaknya, Presiden Donald Trump menganggap bahwa Israel “mempunyai hak untuk bela diri”.