(VOVworld) - Polisi Israel memberitahukan: Seorang Palestina telah ditembak mati dan 3 warga Israel terluka berat dalam serangan dengan belati di kota Jerussalem, Rabu (23/12). Dalam pernyataan-nya, juru bicara polisi Israel, Luba Samri memberitahukan: Dua orang Palestina telah menusuk orang-orang Israel dengan belati di jalan di kota Jerussalem-satu daerah bagi terhadap para turis, yang dengan khusus menyerap kedatangan banyak orng pada musim Natal. Pasukan keamanan di tempat kejadian telah melepaskan tembakan terhadap dua orang tersebut, sehingga menewaskan seorang dan melukai seorang lain.
Tempat kejadian serangan
((Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) menyatakan: Pasukan keamanan Israel telah menangkap 25 orang Palestina yang dicurigai membentuk sekompok bersenjata untuk melakukan serangan-serangan terhadap orang Israel, bersamaan itu menemukan satu laboratorium bahan peledak di kota madya Abu Dis, Jerussalem Timur. Menurut Shin Bet, kelompok tersebut telah menyalah-gunakan eskalasi gelombang kekerasan di Tepi Barat untuk memperkuat serangan bom terhadap target-target di kawasan ini dan di Israel. Badan Keamanan ini menuduh pasukan bersenjata Hamas berdiri di belakang serangan-serangan, sehingga menimbulkan banyak korban dan eskalasi ketegaangan.