Bentrokan bersenjata serius terjadi di Republik Afrika Tengah
Prajurit Perancis bertugas di Republik Afrika Tengah
(Foto: AP)
(VOVworld) - Situasi keamanan di Republik Afrika Tengah selama hari-hari belakangan ini, sedang teramat buruk ketika bentrokan antara kelompok-kelompok bersenjata oposisi telah membuat sedikitnya 16 orang tewas dan ribuan orang harus mengungsi. Juru bicara Perutusan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah (MINUSCA), Vladimir Monteiro memberitahukan: Baku hantam antara para milisi dari Front Rakyat demi Renaisans Republik Afrika Tengah (FPRC) dan Uni Demi Perdamaian di Afrika Tengah (UPC) beserta kelompok pembangkang Islam Seleka terjadi di kota madya Bria yang terletak kira-kira 400 Km dari ibukota Bangui Timur Laut untuk merebut kepentingan. MINUSCA memperingatkan agar jumlah korban di kalangan penduduk sipil ada bahaya meningkat drastis jika keamanan tidak membaik karena sekarang ada kira-kira 5000 penduduk yang sedang bermukim di daerah pertempuran.