Bentrokan di Nagorno-Karabakh: Sekjen PBB mengutuk serangan-serangan terhadap daerah pemukiman
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), pada Minggu (18/10), mengutuk semua serangan terhadap daerah-daerah pemukiman di dalam dan sekitar kawasan bentrokan Nagorno-Karabakh, pada latar belakang kedua pihak Armenia dan Azerbaijan saling menuduh melanggarkan kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan terkini yang berlaku mulai 18 Oktober.
Timur Haligov, seorang Turki keturunan Azerbaijan, memeluk jenazah anaknya yang sudah tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Armenia pada 17/10/2020 (Foto: AFP/VNA) |
Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan bahwa serangan-serangan yang dilakukan secara membabi buta terhadap daerah-daerah pemukiman di mana saja, termasuk di Stepanakert/Khankendi dan berbagai kawasan di dalam dan sekitar kawasan bentrokan Nagorno-Karabakh sama sekali tidak dapat diterima.
Ia sangat menyesalkan ketika semua pihak yang bertikai terus mengabaikan imbauan berulang kali yang dikeluarkan komunitas internasional tentang segera penghentian baku hantam”.
Sekjen PBB berharap agar Armenia dan Azerbaijan akan menaati secara penuh komitmen kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan yang baru, bersamaan itu mengadakan kembali perundingan-perundingan secara substantif dengan kelompok Minsk dari Organisasi Keamanan dan Kerja sama Eropa (OSCE) sebagai mediator.