(VOVWORLD) - Paus Fransiskus pada 21 Mei menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Palestina, bersamaan itu mengimbau seluruh penganut katolik di seluruh dunia supaya bersama-sama berdoa demi perdamaian.
Pada hari yang sama, Kuwait juga memberikan penilaian positif terhadap gencatan senjata tersebut. Kementerian Luar Negeri Kuwait menunjukkan bahwa negara ini menyambut baik semua upaya komunitas internasional dalam mencapai gencatan senjata, khususnya peran Mesir.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan semua serangan udara terhadap pasukan-pasukan bersenjata Palestina di Jalur Jaza telah mencapai target yang ditetapkan.
Sementara itu, menurut Menteri Pertahanan Isarel, Beny Gant, negara ini telah menyiapkan operasi ini selama beberapa tahun. Dia menegaskan semua tindakan militer telah berakhir dan sekarang merupakan waktu bagi kegiatan-kegiatan politik.