Bentrokan Nagorno-Karabakh: Uni Eropa mengimbau Armenia dan Azerbaijan supaya segera melakukan gencatan senjata
(VOVWORLD) - Dalam pembicaraan-pembicaraan telepon terpisah dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev dan Perdana Menteri (PM) Armenia, Nikol Pashinyan, Presiden Dewan Eropa (EC), Charles Michel, pada 30/9, mengungkapkan eskalasi ketegangan di kawasan Nagorno-Karabakh dan mengimbau kedua pihak supaya segera melakukan gencatan senjata.
Ilustrasi (Foto: AFP/VNA) |
Di Twitternya, Presiden Charles Michel mengumumkan bahwa dalam pembicaraan-pembicaraan telepon tersebut, dia telah menyatakan keprihatinan-nya yang mendalam tentang eskalasi ketegangan dengan skala besar di Nagorno-Karabakh, mencela penggunaan kekerasan dan mengimbau segera melaksanakan gencatan senjata. Presiden EC menekankan bahwa warga sipil harus dibela dan menyatakan dukungan terhadap Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) sebagai mediator.
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov telah mengadakan pembicaraan telepon dengan Utusan Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri dari Uni Eropa, Josep Borrel, isinya menekankan perlu ada satu gencatan senjata secara segera dan sepenuh di kawasan bentrokan Nagorno-Karabakh