Bentrokan Nagorny-Karabakh: AS-Perancis-Rusia mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengimbau penghentian permusuhan
(VOVWORLD) - Rusia, Perancis, dan Amerika Serikat (AS), Kamis (1/10) kemarin, meminta kepada pasukan-pasukan Azerbaijan dan Armenia agar segera melakukan gencatan senjata di kawasan Nagorny-Karabakh, di samping mengimbau untuk kembali ke meja perundingan tanpa penundaan.
Pintu dirusak setelah bentrokan antara pasukan Azerbaijan dan Armenia pada 30/9/2020 (Foto: Xinhua/VNA) |
Dalam pernyataan selaku Ketua bersama Kelompok Minsk dan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE), Presiden ketiga negara tersebut “mengimbau penghentian segera permusuhan antar-pasukan militer terkait”.
Pada hari yang sama, menurut kantor berita Reuters (Inggris), Presiden Turki, Tayyip Erdogan memprotes AS, Perancis, dan Rusia yang mengintervensi pencarian satu kesepakatan gencatan senjata di kawasan Kaukasia, dengan alasan bahwa mereka sudah tidak memperhatikan masalah-masalah di kawasan ini 30 tahun belakangan. Ia juga mengulangi lagi bahwa satu perdamaian jangka panjang di kawasan ini hanya bisa dicapai apabila disertai dengan persyaratan penarikan Armenia dari Nagorny-Karabakh.