Berbagai kelompok oposisi di Suriah memulai perundingan di Rusia
(VOVworld)- Pada Senin (26 Januari) , berbagai kelompok oposisi di Suriah memulai perundingan selama 4 hari di Moskwa (Ibukota Rusia) untuk mengusahakan solusi-solusi untuk menghentiklan bentrokan yang sudah memakan 4 tahun ini di negara Timur Tengah ini. Menurut pemberitahuan Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, 25 wakil berbagai kelompok oposisi di Suriah telah menghadiri pertemuan tertutup yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB.
Presiden Suriah bertemu dengan prajurit tentara.(Ilustrasi).
(Foto:www.anninhthudo.vn)
Yang menghadiri pertemuan kali ini hanya ada wakil berbagai faksi politik di Suriah, tidak ada wakil komunitas internasional. Menurut rencana, tahap pertama proses perundingan yang berlangsung dari 26- 27 Januari untuk faksi oposisi di Suriah, sedangkan tahap kedua yang berlangsung dari 28- 29 Januari akan dihadiri oleh perutusan Pemerintah pimpinan Presiden Suriah, Bashar al Assad yang dikepalai oleh Bashar Jaafari, wakil tetap Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Akan tetapi, Persekutuan Nasional (SNC), kelompok oposisi migran yang paling besar di Suriah telah memutuskan memboikot dan tidak menghadiri perundingan kali ini. Sebelumnya, satu sumber berita SNC beranggapan bahwa semua perundingan sebaiknya diadakan di satu negara netral dengan disaksikan oleh PBB. Pernyataan ini dianggap menyindir Rusia yang sekarang merupakan negara yang memberikan bantuan paling besar kepada Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al Assad./.