(VOVworld) - Berbagai kubu oposisi di Libia, Kamis (17/12) di kota pantai Skhirat, Maroko Utara, telah menandatangani kesepakatan perdamaian yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membentuk satu pemerintah persatuan nasional. Gerak-gerik tersebut yang dianggap oleh PBB sebagai “langkah pertama” menuju ke penghentian krisis politik di negara ini.

Para pendukung kesepakatan ini berharap agar semua kubu politik oposisi di Libia akan menaati permufakatan, menyepakati gencatan senjata untuk bisa bersama-sama melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Menurut kesepakatan tersebut, satu Dewan Presiden yang beranggotakan 9 orang akan membentuk pemerintah baru dan Majelis Rendah yang sekarang diakui secara internasional akan merupakan badan legislatif pokok dan Dewan Negara akan merupakan badan konsultasi ke-2. Dewan Presiden akan mengumumkan unsur pemerintah baru dalam waktu sebulan dan Dewan Keamanan PBB akan mengeluarkan satu resolusi tentang masalah ini.