Berbagai kubu oposisi Libia mengadakan perundingan Jumat, 11 Desember 2015 | 17.07.00 (VOVworld) - Berbagai kubu oposisi di Libia telah mengadakan pertemuan di Tunis, ibukota Tunisia, Kamis (10/12) untuk berbahas tentang satu permufakatan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai mediator dan mendapatkan dukungan dari komunitas internasional, menurut itu membentuk satu pemerintah persatuan di Libia. Wakil dari berbagai kubu oposisi Libia (Foto: alarabiya) Perundingan Tunis berlangsung menjelang satu konferensi internasional tentang Libia yang akan berlangsung di Roma (Italia), Senin (14/12). Yang menghadiri perundingan ini, ada Utusan Khusus PBB di Libia, Martin Kobler dan para wakil dari dua badan legislatif oposisi, beserta para diplomat diundang sebagai peninjau. Utusan Khusus Martin Kobler–orang yang baru saja memegang jabatan ini pada bulan lalu menyatakan «sangat memuaskan» tentang segala yang dibahas dalam perundingan tersebut. Dia juga memberitahukan: Semua kubu akan terus melakukan perbahasan, Jumat (11/12). Dia percaya bahwa setelah perundingan ini, semua kubu akan memastikan pesan-pesan untuk dikirim ke Konferensi di Roma. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Presiden Vietnam, Luong Cuong Kunjungi Perusahaan Telekomunikasi Bitel di Peru Sekjen To Lam: Laporan Sosial-Ekonomi yang Disampaikan kepada Kongres Nasional XIV PKV Haruslah Laporan Tindakan yang Sangat Realis dan Konkret Presiden Vietnam, Luong Cuong Mulai Kunjungan Resmi di Peru dan Kehadiran di Pekan Tingkat Tinggi APEC Haluan Investasi Proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi Resmi Diajukan kepada MN
Sekjen To Lam: Laporan Sosial-Ekonomi yang Disampaikan kepada Kongres Nasional XIV PKV Haruslah Laporan Tindakan yang Sangat Realis dan Konkret
Presiden Vietnam, Luong Cuong Mulai Kunjungan Resmi di Peru dan Kehadiran di Pekan Tingkat Tinggi APEC
Dokumen-Dokumen yang Disampaikan kepada Kongres Nasional ke-14 PKV Merupakan Proyek Kristalisasi Kearifan Seluruh Partai, Seluruh Rakyat, Seluruh Tentara
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman