Berbagai Negara Kutuk Serangan yang Dilakukan Israel terhadap Pasukan PBB di Lebanon

(VOVWORLD) - Pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL), pada Kamis (10 Oktober), mengumumkan bahwa dua personil pasukan ini terluka setelah tank Israel menembaki satu menara pengawas di Markas UNIFIL di kawasan Ras al-Naqoura, Lebanon Selatan.

Banyak negara telah mengutuk tindakan Israel. Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto menekankan bahwa penembakan terhadap Markas Pasukan pemelihara perdamaian PBB di Lebanon tidak bisa diterima.

Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Prancis mengeluarkan pernyataan untuk meminta kalangan otoritas Israel supaya memperjelas tindakan ini. Demikian pula, Kemlu Kanada mengeluarkan pernyataan yang isinya menunjukkan bahwa penembakan yang dilakukan serdadu Israel terhadap Pasukan pemelihara perdamaian PBB merupakan hal yang patut mengkhawatirkan dan tidak bisa diterima.

Komentar

Yang lain