(VOVWORLD) - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, pada Rabu (20 September), menyatakan belasungkawa nasional selama 3 hari untuk mengenangkan para korban gempa bumi kuat yang terjadi pada Selasa (19 September), sehingga menewaskan lebih dari 250 orang.
Gempa bumi di Meksiko pada 19/9 menewaskan sedikitnya 240 orang.(Foto: Getty) |
Dalam pidatonya di Lapangan Basilica Peter di Takta Suci Vatikan, pada Rabu (20 September), Paus Franciskus mengucapkan rasa prihatin dan berdoa untuk semua warga Meksiko. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di media sosial Twitter, menulis: “Mohon kepada Tuhan berikan hikmah kepada warga Meksiko” dan menegaskan akan bahu-membahu dengan warga Meksiko.
Juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mengirim satu pesan di media sosial Twitter, di antaranya Kanselir Jerman, Angela Merkel “menyatakan solidaritas dengan Meksiko, memberikan belasungkawa kepada orang-orang yang telah meninggal dunia dalam gempa bumi dan mengharapkan semua hal yang baik kepada tim SAR”.
Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Gerry Brownlee telah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga-keluarga korban, bersamaan itu menekankan bahwa Selandia Baru bersedia membantu semua upaya internasional kalau diusulkan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lu Kang memberitahukan: Tiongkok percaya bahwa rakyat Meksiko bisa mengatasi musibah ini dan membina kembali kehidupan
Sementara itu, Pemerintah Israel memberitahukan sudah mengirimkan satu tim yang meliputi 70 serdadu diantaranya ada insinyur dan pakar SAR ke Meksiko setelah gempa bumi.
Ketika mendapat berita tentang gempa bumi, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, pada Rabu (20 September), telah mengirim tilgam prihatin kepada Presiden Federasi Meksiko, Enrique Pena Nieto.