Berbagi pengalaman internasional tentang pengembangan rantai nilai dalam produksi pertanian
(VOVWORLD) - Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam dan Asosiasi Petani Republik Federasi Jerman, pada Rabu (4 Oktober) di kota Hanoi, telah mengadakan lokakarya dengan tajuk: “Berbagi pengalaman tentang pengembangan rantai nilai dalam produksi pertanian”.
Konektivitas dalam rantai produksi dan pemasaran produk agribisnis, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi adalah bentuk baru dalam produksi pertanian yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah, berbagai kementerian, instansi dan daerah di Vietnam (Ilustrasi) |
Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Wakil Ketua Asosiasi Petani Vietnam, Leu Vu Dieu memberitahukan: Vietnam sedang berada dalam proses industrialisasi, modernisasi pertanian pedesaan, aktif memperhebat integrasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia. Untuk memenuhi tuntutan ini, mengembangkan rantai nilai dalam produksi pertanian dianggap sebagai kuncinya sukses. Lokakarya ini merupakan peluang bagi para pejabat, para anggota asosiasi dan badan-badan untuk berbahas dan bertukar pengalaman-pengalaman dengan para pakarJerman tentang pengalaman mengembangkan rantai nilai dalam produksi pertanian, kemudahan, kesulitan dan tantangan yang dihadapi oleh Vietnam. Dari situ, merekomendasikan solusi-solusi memperkuat kemampuan kaum tani untuk berpartisipasi pada rantai nilai agribisnis, turut mengembangkan produksi pertanian yang berkesinambungan.
Vietnam telah mempunyai 10 000 orang petani yang berpartisipasi pada pola-pola demonstrasi teknik dan penerapan patokan-patokan yang berkesinambungan bagi beberapa jenis agribisnis dengan koordinasi grup-grup multinasional. Banyak petani yang pandai berproduksi dan pandai berbisnis telah berkait dan berkoordinasi satu sama lain untuk membangun “regu-regu kerjasama” dan “koperasi”, membentuk konektivitas menurut rantai nilai, membantu dan memberikan bimbingan kepada kaum tani berkonektivitas dengan pasar. Banyak jenis agribisnis Vietnam telah hadir di pasar dunia.