(VOVworld) – Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Selasa (13/12) di kota Hanoi,  mengadakan sarasehan studi mengenai “Mendiagnosa titik kemacetan dalam pertumbuhan dan peta kemampuan produksi Vietnam”.

Cao Duc Phat, Wakil Ketua Departemen Ekonomi Komite Sentral
(Foto: VietNamNet)

Menurut hasil study, titik kemacetan dalam pertumbuhan ekonomi Vietnam meliputi tiga kelompok utama, yaitu dalam jangka pendek, aktivitas aparat administrasi beraktivitas belum mencapai hasil-guna tertinggi dalam jangka menengah yang meliputi resiko ekonomi makro dan resiko institusi mikro; dalam jangka panjang adalah  struktur infrastruktur dan sumber daya manusia.

 Cao Duc Phat, Wakil Ketua Departemen Ekonomi KS PKV memberitahukan:“Vietnam sekarang ini pada pokoknya masih menjalankan pola pertumbuhan dengan bersandar pada pemanfataan sumber daya alam, modal investasi dan tenaga kerja murah. Belum banyak bersandar pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperbarui organisasi pengelolaan produksi dan bisnis dan lain-lain…Laju pertumbuhan ekonomi berkesenderungan melambat dan kualitas pertumbuhan rendah. Untuk menghadapi situasi ini, Vietnam berhaluan terus melakukan pembaruan secara kuat, bertindak secara gigih, dinamis dan kreatif, merebut kesempatan yang kondusif, mengatasi kesulitan untuk membawa Tanah Air berkembang cepat dan berkesinambungan”.

Pada tahun 2015, laju pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai kira-kira 6,7 persen paling tinggi dalam tahap 5 tahun (2011-2015), GDP Vietnam pad atahun 2016 direncanakan akan meningkat 6,3 persen terbanding dengan tahun 2015.