(VOVworld) – Pada Senin malam (15 Desember), di provinsi Cao Bang (Vietnam Utara), berlangsung acara peringatan ultah ke-70 Hari berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember), ultah ke-25 Hari Pertahanan seluruh rakyat dan acara pengumuman Situs peninggalan sejarah nasional hutan Tran Hung Dao.Yang menghadirinya ada Presiden Vietnam, Truong Tan Sang.

Ketika berbicara di depan acara peringatan tersebut, Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Huynh Ngoc Son menunjukkan: “Tentara Rakyat Vietnam lahir  dari kalangan rakyat dan tumbuh dewasa dari rakyat, demi rakyat untuk berjuang, demi rakyat untuk mengabdi, setia kepada Partai Komunis, berjuang demi kemerdekaan bangsa dan sosialisme. Selama 70 tahun berjuang, membangun dan berkembang dengan banyak kesulitan dan tantangan, Tentara Rakyat Vietnam telah bersama dengan seluruh bangsa menegakkan halaman-halaman sejarah yang cemerlang dan mencapai banyak kemenangan”.


Pada acara tersebut, Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Bac Son memberikan Piagam pengakuan Hutan Tran Hung Dao sebagai Situs peninggalan sejarah nasional istimewa kepada provinsi Cao Bang. Juga pada Senin malam, di kota Ho Chi Minh berlangsung Program temu pergaulan kesenian dengan tema: “Lagu mars yang bergema untuk selama-lamanya”. Semua pertunjukan menghidupkan kembali citra prajurit revolusioner dengan harkat yang luhur, kegagah-beranian , tekad dan vitalitas yang luar biasa, siaga berkorban demi ideologi dan semangat patriotisme. Lagu-lagu itu merupakan senjata spitritual untuk menyemangati dan memberikan kekuatan kepada para prajurit untuk menyelesaikan secara baik semua tugas yang dilimpahkan.

Untuk menuju ke peringatan ultah ke-70 Hari berdirinya Tentara Rakyat Vietnam, dari 14 sampai 16 Desember, Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Kim Tien mengunjungi dan memberikan alat-alat medis senilai VND 200 juta kepada Klinik Militer dan Sipil Pos perbatasan Soc Giang, Markas Komando Tentara Perbatasan provinsi Cao Bang.

Pada Selasa (16 Desember), di kota Hanoi, berlangsung pertemuan para pensiunan komandan senior tentara di kota Hanoi. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Sekretaris Komite Partai kota Hanoi, Pham Quang Nghi menegaskan bahwa selama 70 tahun ini, generasi-generasi komandan dan prajurit Tentara Rakyat Vietnam telah mewarisi secara baik tradisi para pendahulu dalam mengusir agresor dan menyelamatkan Tanah Air, bertekad mengatasi semua kesulitan dan tantangan; cerdik, gagah berani dan gigih dalam pertempuran, memberikan sumbangan penting dalam usaha pembebasan bangsa, penyatuan Tanah Air serta dalam usaha pembaruan baru, pembangunan dan pembelaan Tanah Air serta melaksanakan secara tuntas tugas internasional yang cemerlang, menegakkan tradisi yang luhur dari prajurit Paman Ho. Juga pada hari yang sama, di provinsi Tay Ninh, diadakan acara pembukaan pameran gambar, patung dan foto kesenian tentang aktivitas pasukan-pasukan Tentara Rakyat Vietnam. Pameran itu menghimpun kira-kira 200 gambar, patung dan foto artistik dari para seniman-seniwati yang mencerminkan keindahan prajurit dalam aktivitas menggembleng diri, pertempuran dan pembangunan pedesaan baru.

Di provinsi Quang Binh, juga berlangsung banyak aktivitas temu pergaulan budaya dan seni, simposium untuk mengenangkan kembali tradisi tentara rakyat Vietnam. Bersamaan itu, menyampaikan kira-kira 100 bingkisan kepada anak-anak miskin, keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, Ibu Vietnam yang heroik di provinsi ini. Sehubungan dengan ini, Markas Komando Tentara Perbatasan provinsi Quang Binh juga menyerahkan 8 rumah kasih sayang dengan total biaya sebesar VND 1 miliar kepada keluarga-keluarga komandan dan prajurit yang menjumpai kesulitan.

Juga pada hari yang sama, di Beijing (Tiongkok), Kedutaan Besar Vietnam di Tiongkok mengadakan Acara peringatan ultah ke-70 Hari berdirinya Tentara Rakyat Vietnam dan ultah ke-25 Hari Pertahanan seluruh rakyat. Yang menghadiri acara ini ada banyak komandan dan para perwira senior dari angkatan-angkatan bersenjata Tiongkok, wakil Kantor Atase militer negara-negara lain di Beijing, wakil Kementerian Luar Negeri, para pejabat dalam Delegasi Penasehat dan para sanak keluarga yang pernah membantu Vietnam dalam periode perang perlawanan menentang kolonialis Perancis./.