(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PN) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa sore (19 Maret), di Kota Hanoi, telah menerima Delegasi badan usaha papan atas Belanda yang dikepalai oleh Ketua Federasi Kalangan Majikan dan Industri Belanda, Ingrid Thijssen yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA) |
Di pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu terbuka, tulus dan siap mendengarkan pikiran dan pendapat komunitas badan usaha asing, di antaranya ada badan usaha Belanda. Dia meminta berbagai grup dan badan usaha besar Belanda supaya memanfaatkan dengan efektif peluang-peluang dari Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), memperkuat pembukaan pasar, berupaya membawa nilai perdagangan bilateral cepat mencapai 15 miliar USD pada waktu mendatang.
Seiring dengan itu, menciptakan syarat bagi badan-badan usaha Vietnam untuk berpartisipasi lebih mendalam pada rantai nilai produksi dari badan-badan usaha Belanda, memperkuat kerja sama antara berbagai asosiasi badan usaha dan asosiasi produksi barang antara dua negara, memperkuat keterkaitan dan pengertian satu sama lain, dari itu mengkonektivitaskan badan usaha untuk mendorong kerja sama dan investasi.
Pada pihaknya, Ibu Ingrid Thijissen, Ketua Federasi Kalangan Majikan dan Industri Belanda meminta kepada Pemerintah Vietnam supaya membimbing berbagai kementerian dan instansi untuk terus meninjau dan mengeluarkan kebijakan yang lebih baik tentang tarif, visa, prosedur administrasi, khususnya ingin mempunyai simpuls konektivitas untuk menerima bantuan, menstransfer teknologi, mendorong kerja sama di bidang-bidang seperti pelabuhan laut, semikonduktor, energi terbarukan, perlindungan lingkungan, adaptasi dengan perubahan iklim dan sebagainya.