Berupaya Sampai Akhir Tahun 2023 Jumlah Keluarga Miskin dan Pra-Sejahtera Terus Menurun
(VOVWORLD) - Pada Jumat pagi (17 November), Konferensi evaluasi tiga tahun pelaksanaan Program target nasional mengenai pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan periode 2021-2025 berlangsung di Provinsi Lao Cai, Vietnam Utara.
Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Le Van Thanh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Penilaian yang disampaikan pada konferensi tersebut menegaskan bahwa selama tiga tahun penggelaran, Program pada awalnya telah mencapai beberapa hasil yang menggembirakan seperti persentase pengentasan kemiskinan setiap tahun tercapai dan bahkan melampaui target yang ditetapkan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam dan target yang ditetapkan oleh Majelis Nasional dan Pemerintah. Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Le Van Thanh mengatakan:
“Hingga saat ini, bisa dikatakan bahwa semua jatah yang ditetapkan telah tercapai. Vietnam juga diakui oleh komunitas internasional sebagai titik cerah dalam pengentasan kemiskinan dan negara satu-satunya di Asia melaksanakan program pengentasan kemiskinan multidimensi, inklusif, dan berkelanjutan. Seluruh sistem politik, pemerintahan, instansi semua tingkat, dan daerah telah sangat berupaya untuk fokus menangani pekerjaan pengentasan kemiskinan di wilayah inti kemiskinan, daerah pemukiman warga etnis minoritas, dan daerah terpencil. Di samping itu, pemahaman warga telah berubah, sejauh ini, di banyak daerah ada ratusan keluarga miskin telah menggeliat diri untuk mengentas kemiskinan”.
Konferensi tersebut juga berbagi pengalaman yang berharga, cara kerja yang bagus dalam melaksanakan Gerakan kompetisi “Bersinergi demi orang miskin – tidak membiarkan siapa pun tertinggal”; membantu mengembangkan produksi, turut mengentas kemiskinan secara berkelanjutan; memperkenalkan beberapa pola dan percontohan dalam melaksanakan Program target nasional mengenai pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan”.