(VOVWORLD) - Pada Rabu sore (25 Oktober), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menerima Deputi PM, Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand, Parnpree Bahiddha-Nukara yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.
PM Pham Minh Chinh (kanan) dan Deputi PM, Menlu Thailand, Parnpree Bahiddha-Nukara (Foto: nhandan.vn) |
Dalam pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta kedua pihak supaya pada waktu mendatang berkoordinasi menggelar secara efektif mekanisme-mekanisme bilateral, melaksanakan secara efektif Program aksi untuk menggelar hubungan kemitraan strategis yang diperkuat Vietnam-Thailand periode 2022-2027, mendorong perundingan dan penandatanganan naskah-naskah kerja sama penting di bidang-bidang yaitu keamanan, hukum, pertanian, tenaga kerja, dan kerja sama di laut.
PM Pham Minh Chinh mengapresiasi Thailand yang terus menjadi mitra dagang terbesar bagi Vietnam dalam ASEAN sekaligus menjadi investor asing yang terbesar ke-9 di Vietnam, meminta kedua pihak untuk berkoordinasi, berupaya segera mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 25 miliar USD.
Pada pihaknya, Deputi PM, Menlu Thailand sepakat memperkuat koordinasi dan pertukaran informasi dalam berjuang melawan organisasi-organisasi teroris; menjamin agar tidak mengizinkan individu atau organisasi mana pun menggunakan wilayah satu negara untuk melawan negara lain.
Ia menegaskan, Thailand akan terus bekerja sama dengan Vietnam dan negara-negara ASEAN lain untuk mengembangkan solidaritas, sentralitas, dan pandangan bersama ASEAN, terutama dalam masalah-masalah penting seperti masalah Laut Timur.