(VOVworld) – Organisasi Promosi Dagang Jepang (JETRO) di Tokyo baru saja mengadakan lokakarya untuk menyerap investasi pada cabang jasa layanan di tiga negara yaitu Vietnam, Filipina dan Indonesia. Pasar jasa layanan Vietnam, khususnya bidang bisnis bahan makanan dan restoran, mendapat perhatian dan penilaian tinggi dari para investor. Ada 4 diantara 6 grup dan perusahaan Vietnam yang melakukan bisnis di cabang jasa layanan ialah Grup Vingroup, Golden Gate, Perusahaan Umum Perdagangan Sai Gon SATRA dan TAKAHIRO FOOD yang telah menghadiri dan membacakan referatnya pada lokakarya ini. Pada lokakarya ini, utusan semua grup dan perusahaan Vietnam secara bergiliran memperkenalkan semua keunggulan bisnis dan potensi kerjasama dan lingkungan investasi di Vietnam kepada para mitra potensial di Jepang. Badan-badan usaha Vietnam peserta lokakarya kali ini mendapat penilaian JETRO sebagai perusahaan-perusahaan yang punya potensi besar di bidang jasa layanan, distribusi dan bisnis bahan makanan.

Diantara kebijakan-kebijakan ekonomi yang bernama Abenomics dari Pemerintah Jepang, Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe juga menekankan usaha mendorong ekspor bahan makanan dan masakan-masakan tradisional Jepang ke dunia, menganggapnya sebagai salah satu diantara bidang-bidang andalan dalam strategi pertumbuhan yang turut memulihkan ekonomi Jepang. Di Asia Tenggara, Vietnam merupakan salah satu diantara pasar-pasar yang mendapat perhatian besar dari badan-badan usaha urusan bisnis jasa layanan Jepang karena ada banyak ciri yang sama dalam hal kebudayaan, ras dan selera konsumsi. Badan-badan usaha jasa layanan Jepang juga ingin cepat menguasai pangsa pasar di Vietnam pada latar belakang para badan-badan usaha besar urusan jasa layanan terkemuka di dunia sedang beramai-ramai masuk pasar ini./.