Brexit bukanlah resiko terbesar terhadap penstabilan keuangan Inggris

(VOVworld) – Demikian ditegaskan Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE), Mark Carney di depan Komisi Keuangan Majelis Rendah Inggris, Rabu (11/1). Menurut dia, ancaman-ancaman dari Brexit telah mereda karena adanya langkah-langkah yang sudah ditetapkan BoE selama ini untuk mengurangi dampak-dampak negatif di pasar setelah warga Inggris memutuskan meninggalkan Uni Eropa.

Brexit bukanlah resiko terbesar terhadap penstabilan keuangan Inggris - ảnh 1
Gubernur Bank Sentral Inggris , Mark Carney 
(Foto: Getty Images / Vietnam+)


Pidato Gubenur Mark Carney tersebut tampaknya bertentangan dengan pandangan BoE yang diumumkan sebelum referendum pada 23/6/2016, di antaranya Bank Sentral ini telah menunjukkan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa merupakan resiko terbesar bagi penstabilan keuangan Inggris. Setelah pidato Gubernur Mark Carney tersebut, nilai tukar Poundsterling telah segera turun 1,1 persen, tarap yang paling rendah selama tiga bulan ini karena kalangan investor masih merasa khawatir tentang prospek ekonomi Inggris. 

Komentar

Yang lain