Brexit : Uni Eropa menyesuaikan usulan tentang masalah garis perbatasan Irlandia
(VOVWORLD) - Kepala perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier menyatakan bahwa Uni Eropa telah bersedia menyesuaikan usulan tentang masalah garis perbatasan Irlandia untuk menghindari masalah garis perbatasan “keras”.
Dia mengatakan bahwa mayoritas pos kontrol baru yang dipasang di kemudian hari akan tidak berada di garis perbatasan antara daerah Irlandia Utara dari Inggris dan Republik Irlandia. Ini merupakan tuntutan utama yang diajukan kalangan legislator dari Partai Konservatif dalam masalah garis perbatasan bersama Irlandia. Kepala perunding Uni Eropa juga menunjukkan bahwa semua rencana preventif terhadap masalah ini harus menghormati keutuhan wilayah Inggris. Hal ini sama dengan pandangan PM Inggris, Theresa May tentang garis perbatasan. Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa tampaknya kesenjangan dalam masalah garis perbatasan merupakan rintangan terbesar dalam proses perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa sedang menyempit.